Shaila-Ann Rao Kembali ke FIA di Tengah Gejolak Internal

Shaila-Ann Rao kembali bergabung FIA setelah ditunjuk menjadi penasihat Presiden Mohammed Ben Sulayem. Keputusan ini muncul di tengah serangkaian kontroversi yang menyelimuti kepemimpinan Ben Sulayem, termasuk pengunduran diri sejumlah petinggi FIA baru-baru ini.

Shaila-Ann Rao yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat umum untuk tim Mercedes akan memulai perannya pada 1 Mei. Menurut pernyataan resmi FIA, ia akan memberikan “nasihat kepada presiden FIA mengenai berbagai masalah. Termasuk masalah regulasi dan komersial yang terkait dengan tujuh Kejuaraan Dunia FIA.”

Kembalinya Rao di Masa Kritis

Kepulangan Rao terjadi tepat ketika Ben Sulayem bersiap mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan presiden FIA. Pemilihan tersebut akan digelar pada bulan Desember mendatang. Ben Sulayem sendiri yang secara langsung menghubungi Rao untuk menawarkan posisi ini.

Dalam pernyataannya, Ben Sulayem mengatakan: “Shaila-Ann Rao memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam olahraga bermotor global dan akan menjadi aset besar bagi saya dan tim saya seiring upaya kami terus meningkatkan kerangka regulasi dan komersial di seluruh Kejuaraan Dunia FIA.”

Rao juga menyatakan antusiasmenya: “Saya berharap dapat memberi nasihat kepada presiden FIA di seluruh Kejuaraan Dunia FIA dan membangun kemajuan signifikan yang telah dicapai selama masa jabatan kepresidenannya.”

BACA JUGA: Insiden Mengerikan di PNC Park: Penonton Jatuh dari Tribun Saat Pertandingan Baseball

Latar Belakang Kontroversial

Kembalinya Rao tidak lepas dari gejolak internal di tubuh FIA. Beberapa pejabat tinggi telah mengundurkan diri sambil menyuarakan kekhawatiran tentang tata kelola organisasi di bawah Ben Sulayem.

Robyn, yang meninggalkan FIA musim panas lalu setelah hanya 18 bulan menjabat, bahkan secara terbuka mengkritik kepemimpinan Ben Sulayem.

Sementara itu, FIA belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai detail perekrutan Rao. Upaya BBC Sport untuk menghubungi Rao untuk dimintai komentar juga belum berhasil.

Apa Arti Kembalinya Rao?

Keputusan Ben Sulayem membawa kembali Rao—seorang figur yang memiliki hubungan erat dengan Mercedes—menimbulkan pertanyaan tentang dinamika kekuasaan di FIA. Apakah ini upaya untuk memperkuat posisinya menjelang pemilihan? Atau langkah strategis untuk meredam kritik?

Yang jelas, Rao kembali ke panggung F1 di saat organisasi ini membutuhkan stabilitas. Seperti katanya sendiri, “FIA memiliki tempat yang unik dalam olahraga global,” dan tantangan terbesarnya kini adalah memulihkan kepercayaan para pemangku kepentingan.

Dengan berbagai isu yang masih mengambang, kembalinya Rao mungkin menjadi awal dari babak baru—atau justru pertanda turbulensi yang lebih besar—bagi masa depan FIA.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru