Bintang Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander (SGA), telah mengukir namanya di antara jajaran elite NBA dengan meraih penghargaan Pemain Terbaik (MVP) musim ini.
Namun, di mata para penggemar fanatik basket, ada satu trofi yang jauh lebih berharga, dan kini SGA hanya berjarak empat kemenangan untuk menggapainya: gelar juara NBA.
Point guard sensasional Thunder ini telah membawa timnya ke ambang sejarah, di mana mereka hanya selangkah lagi meraih gelar juara pertama sejak kepindahan waralaba ke Oklahoma City.
BACA JUGA:Â Revolusi Taktik Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Tiga Bek ke Filosofi Kolektif 4-3-3
Lebih jauh lagi, ini bisa menjadi gelar pertama bagi Thunder, yang dulunya dikenal sebagai Seattle SuperSonics, sejak merengkuh kejayaan pada musim 1978/79. Untuk mencapai puncak, Thunder, sang unggulan teratas Wilayah Barat, harus menaklukkan juara Wilayah Timur, Indiana Pacers, dalam Final NBA 2025 yang akan dimulai, Jumat (6/6) WIB.
Performa gemilang Gilgeous-Alexander musim 2024/25 memang tak terbantahkan. Ia dinobatkan sebagai MVP setelah memimpin liga dalam perolehan angka dengan rata-rata 32,7 poin per pertandingan, sekaligus menjadi motor utama Thunder meraih rekor musim reguler terbaik NBA dan rekor waralaba 68-14.
Sebuah pencapaian individu yang luar biasa, namun sejarah mencatat, tidak selalu gelar MVP berbanding lurus dengan kesuksesan tim di babak final.
Faktanya, sudah satu dekade lamanya sejak seorang peraih MVP musim reguler berhasil menutup musim dengan cincin juara NBA. Hanya segelintir nama-nama legendaris dalam sejarah basket yang mampu menyandingkan kedua penghargaan tersebut.
Jika Gilgeous-Alexander mampu memimpin Thunder merengkuh gelar juara tahun ini, ia akan segera masuk ke dalam jajaran Hall of Fame tersebut, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa.
