Pernyataan Tegas
Di kubu Inggris, kapten Harry Kane menyikapi situasi ini dengan pernyataan tegas. “Kami mengadakan pertemuan dan membahas protokol UEFA yang berlaku. Kami tidak suka membahasnya terlalu banyak. Fokus kami adalah pada pertandingan. Apa pun bisa terjadi, tetapi kami tidak memikirkannya.” Ia juga menegaskan kesiapan timnya: “Kami siap melakukan apa pun yang diizinkan oleh protokol UEFA. Saya pikir kami menanganinya dengan baik di Bulgaria [tahun 2019]. Kami siap, telah berdiskusi, dan jika [pelecehan rasis] itu terjadi, kami akan siap melakukan apa pun yang diperlukan.”
Protokol UEFA yang dimaksud terdiri dari tiga tahap: pertama, wasit dapat menghentikan permainan sementara dan meminta penghentian aksi rasis melalui pengumuman resmi; jika terus berlanjut, permainan dihentikan 5–10 menit dengan pemain meninggalkan lapangan disertai pengumuman ulang; dan jika setelah restart kedua masalah tetap ada, wasit berwenang menghentikan pertandingan secara permanen.
Dilansir dari BBC Sport, mereka melaporkan latar belakang hukuman terhadap Serbia serta sejarah panjang insiden rasisme yang pernah dihadapi Inggris dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan tim nasional tersebut.
