Dalam menyambut laga kualifikasi Piala Dunia melawan Inggris, Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) secara resmi meminta untuk menjaga ketertiban. “Para pendukung untuk mengirimkan gambar ke dunia yang akan membuat kita semua bangga”. Seruan ini disampaikan menjelang pertandingan yang digelar di Stadion Rajko Mitic, Beograd. Pertandingan sendiri akan berlangsung dengan kapasitas terbatas. Setidaknya 15% tribun ditutup untuk suporter tuan rumah sebagai sanksi FIFA atas insiden nyanyian rasis dalam laga kontra Andorra.
Sekjen FSS, Branko Radujko, menegaskan dalam program pertandingan bahwa Serbia telah didenda lebih dari £600.000 oleh FIFA dan UEFA. Ia mengatakan dalam lima tahun terakhir akibat “berbagai barang terlarang, penghinaan, dan diskriminasi di tribun”. Ia memperingatkan bahwa pelanggaran lebih lanjut dapat berakibat sangat serius: “Kami masih berada di bawah pengawasan khusus UEFA. Setiap reaksi, penghinaan, atau insiden yang tidak pantas dapat merugikan kami dalam perjalanan menuju AS, Meksiko, dan Kanada, termasuk kemungkinan harus memainkan pertandingan penentuan melawan Albania secara tertutup.”
Dia pun menambahkan dengan nada khidmat. “Itulah sebabnya saya dengan tulus dan sungguh-sungguh menyerukan kepada Anda: marilah kita bersorak dari hati, tetapi tetaplah adil. Kita boleh bersuara lantang tetapi tetap bermartabat. Hendaknya dukungan kita menjadi sumber kekuatan, bukan ancaman bagi tim nasional.”
BACA JUGA: Kasper Hjulmand Resmi Gantikan Erik Ten Hag di Bayer Leverkusen
