Harapan tinggi pernah diberikan kepada Hugo Samir. Didatangkan dari Persis Solo U20, pemain kelahiran 25 Juni 2005 itu diharapkan mampu mendongkrak Persik Kediri dalam persaingan kasta teratas musim 2023/24. Apalagi, ketika itu, status Hugo adalah penggawa Tim Indonesia U20.
Sebenarnya tak salah Macan Putih, julukan Persik, merekrutnya. Talenta sepak bolanya menurun dari sang ayah yang juga legenda Persebaya Surabaya, Jacksen F. Tiago. Sosok lelaki asal Brasil yang sukses mengangkat Persebaya Surabaya menjadi juara baik sebagai pemain pada musim 1996/1997, dan sebagai pelatih tujuh tahun kemudian.
Di musim pertamanya, Hugo hanya sekali duduk di bangku cadangan. Selebihnya, Hugo tak masuk line up. Namun, kondisi itu berubah musim 2024/25.
BACA JUGA:Â Kasus Manipulasi Pakaian Ski: Atlet dan Ofisial Norwegia Dihadapkan pada Tuntutan oleh FIS