Konflik ini juga dilatarbelakangi oleh ambisi Barcelona untuk merekrut penjaga gawang muda, Joan Garcia. Klub berencana menggunakan 80% dari gaji Ter Stegen, yang diperkirakan absen lebih dari empat bulan, untuk membiayai transfer tersebut. Awalnya, Ter Stegen menolak keras rencana ini, namun akhirnya ia melunak dan setuju.
Dengan kesepakatan yang tercapai, Ter Stegen akhirnya membubuhkan tanda tangannya pada dokumen yang diminta. Barcelona kemudian mengonfirmasi bahwa proses disipliner terhadap sang kiper telah dihentikan dan yang paling penting, ia kini telah diangkat kembali sebagai kapten tim.