Di tengah sorotan yang banyak tertuju pada rekor gol spektakuler Erling Haaland, Phil Foden ternyata menjadi komponen penting dalam lini serang.
Setelah absen dari dua skuad Inggris terakhir dan tidak pernah bergabung dalam pemusatan latihan sebelumnya, jalan menuju timnas terasa berat. Bersaing dengan Jude Bellingham dan Morgan Rogers untuk posisi nomor 10, Foden justru menjadi pemain yang paling berkembang.
Di level klub, Foden berhasil keluar dari bayang-bayang Kevin de Bruyne yang hengkang sebagai legenda. Sementara cedera Omar Marmoush dan Rayan Cherki di awal musim memberi ruang baginya untuk mengambil peran lebih besar. Setelah awal yang kurang mulus, City hanya kalah sekali dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi. Foden tampil dalam 12 di antaranya—sebuah komitmen yang disebut Guardiola sebagai “tanda dia siap”.
Menanggapi pertanyaan apakah Foden layak kembali ke timnas, terutama dengan Piala Dunia yang semakin dekat, Guardiola berkomentar, “Thomas sangat cerdas dan bijaksana dan tahu persis apa yang dibutuhkan tim nasional – dan saya pikir Thomas mengenal Phil dengan sempurna.
“Tidak ada seorang pun di negeri ini, tidak ada seorang pun di seluruh dunia, yang tidak mengetahui kualitas dan kemampuannya, tetapi Inggris sangat beruntung memiliki banyak pemain bagus di posisi ini, sangat banyak.”
“Itulah sebabnya Phil harus terus memacu dirinya untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, karena ketika ia dipanggil, [ia akan] berkata, ‘Oke, saya akan menunjukkan betapa hebatnya saya’.”


