Semen Padang FC saat ini menghadapi situasi kritis setelah terperangkap di zona merah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25. Meskipun demikian, tim yang dijuluki Kabau Sirah ini tetap yakin bisa bangkit dari keterpurukan.
Manajemen Semen Padang menaruh harapan besar pada pelatih Eduardo Almeida dan skuadnya untuk meraih kemenangan dalam lima pertandingan tersisa. Jadwal yang menanti mereka tidaklah mudah, dimulai dengan laga tandang melawan Persija Jakarta pada Minggu (27/4), kemudian menjamu Madura United FC di Stadion Haji Agus Salim pada Minggu (4/5). Selanjutnya, mereka akan bertandang ke Surabaya untuk menghadapi Persebaya pada Minggu (11/5), kembali bermain di kandang melawan Persik Kediri pada Minggu (18/5), dan menutup kompetisi dengan laga tandang melawan Arema FC pada Minggu (25/5).
Persaingan melawan tim-tim kuat seperti Persebaya dan Persija menjadi tantangan serius bagi Semen Padang. Saat ini, mereka menempati posisi ke-17 dengan koleksi 25 poin, tepat di zona degradasi.
BACA JUGA: Barcelona 1-0 Mallorca: Dani Olmo Bawa Barca Kokoh Di Puncak Klasemen La Liga
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyatakan tekad tim untuk bertahan di BRI Liga 1. “Harapannya, kita bisa meraih poin maksimal, untuk tetap dapat bertahan di Kompetisi BRI Liga 1,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan pertandingan kandang dan berusaha meraih hasil positif di laga tandang. “Semoga juga dapat mencuri kemenangan di laga tandang,” tambahnya.
Win Bernadino menegaskan bahwa target utama tim adalah memenangkan semua pertandingan sisa. “Secara target memang harus maksimal dan harus bisa memenangkan lima pertandingan itu,” tegasnya.
Kabau Sirah baru saja memutus rangkaian hasil buruk setelah meraih kemenangan dramatis atas PSIS Semarang dengan skor 3-2 pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25. Kemenangan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan mereka dalam menyambut laga-laga penentu di sisa musim ini.
