Perjalanan Ruben Amorim bersama Manchester United di musim pertamanya penuh dengan dinamika yang tak terduga. Meski performa di Liga Primer masih jauh dari memuaskan, jalan United di kompetisi Eropa justru menjadi titik terang. Kemenangan telak 3-0 atas Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liga Europa semakin memperkuat harapan mereka untuk melangkah ke final.
Kendati Bilbao bermain dengan sepuluh pemain hampir sepanjang pertandingan, penampilan United patut diacungi jempol. Terlebih mengingat tim asuhan Amorim berhasil menembus pertahanan terbaik La Liga tersebut.
“Itu adalah permainan terbaik yang pernah saya lihat Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim,” kata mantan kiper Leeds, Tottenham, dan Blackburn, Paul Robinson, di BBC Radio 5 Live.
“Mereka bermain sangat bagus—meskipun mereka bermain melawan 10 orang, tetapi mereka tetap harus bekerja keras.”
BACA JUGA: Malut United Lebih dari Siap Hadapi Persib Bandung
PUJIAN
Robbie Savage, mantan gelandang United, juga memberikan pujian melalui TNT Sports:
“Orang-orang akan melihat hasilnya dan mengatakan Athletic Bilbao bermain dengan 10 orang, tetapi ini merupakan penampilan yang luar biasa.”
“Mereka hampir tidak kebobolan satu gol pun, salah satu pertahanan terbaik di Eropa, tetapi datang ke sini dan mencetak tiga gol, penampilan Manchester United yang luar biasa.”
Musim ini memang menjadi roller coaster bagi Amorim. Di tengah banyaknya kritik akibat hasil buruk di domestik, beberapa momen gemilang sempat ia torehkan, seperti kemenangan 2-1 di markas Manchester City, hasil imbang 2-2 melawan Liverpool, serta kemenangan 4-1 atas Real Sociedad di Liga Europa. Namun, menurut sang pelatih sendiri, kemenangan atas Bilbao adalah yang paling istimewa.
“Saya pikir hasil terbaik karena tak seorang pun menduga hal ini,” ujarnya.
Kini, dengan satu kaki hampir melangkah ke final, Amorim berpeluang mengubah narasi musim sulitnya menjadi cerita sukses. Jika United mampu mempertahankan keunggulan di leg kedua, gelar Liga Europa bisa menjadi pembuktian bahwa proyeknya layak diberi waktu lebih panjang.
Bagi para pendukung setia, momen ini mungkin menjadi titik balik yang mereka tunggu-tunggu. Meski jalan masih panjang, performa gemilang di Eropa setidaknya memberikan secercah harapan bahwa United sedang dalam proses menuju kebangkitan di bawah arahan Amorim.
