Ruben Amorim menyampaikan ungkapan frustasinya sebagai jawaban pertamanya dalam konferensi pers usai laga, usai imbang melawan West Ham. Itu pernyataannya menanggapi hasil imbang 1-1 Manchester United melawan West Ham. Namun, pernyataannya seolah mewakili perasaan seluruh pendukung setia United, termasuk mereka yang tak segan menyampaikan kekecewaan di Old Trafford pada Kamis malam.
Ungkapan serupa juga terlontar dari mantan kapten legendaris, Roy Keane, yang menggunakan istilah mirip untuk menggambarkan kondisi tim saat ini. “Kata yang akan digunakan semua orang adalah frustrasi,” kata Keane kepada Sky Sports di akhir pertandingan, merujuk pada momen di mana United hampir meraih kemenangan penting, hanya untuk kebobolan di menit akhir dan harus puas dengan satu poin. “Saya tidak akan percaya atau yakin pada tim ini. Mereka memang punya lebih banyak gol, tetapi pertahanan dan lini tengah masih banyak tanda tanya besar.”
Suara Amorim terdengar tegang meski ia berusaha menunjukkan ketenangan. Ia menegaskan bahwa ia tidak akan mengulangi ledakan emosinya seperti usai kekalahan dari Brighton pada Januari lalu, saat ia melukai tangan dan menghancurkan televisi di ruang ganti. Kali ini, ia memilih untuk menunggu dan mendiskusikan situasi di Carrington pada Jumat, percaya bahwa berbicara kepada pemain saat emosi masih tinggi justru kontraproduktif.
BACA JUGA: Manajer Pastikan Lucas Paqueta akan Tampil Melawan Brighton


