Perseteruan publik antara gelandang andalan, Hakan Calhanoglu, dan kapten tim, Lautaro Martinez, dilaporkan telah mencapai titik puncaknya dengan adanya komunikasi telepon untuk “menjernihkan suasana.” Namun, laporan terbaru dari hari Kamis (3/7) mengindikasikan bahwa ini hanyalah awal dari saga yang lebih besar, dengan masa depan Calhanoglu di Giuseppe Meazza kini diselimuti awan kelabu.
Ketegangan mulai terasa setelah tersingkirnya Inter Milan dari Piala Dunia Antarklub FIFA di Amerika Serikat, sebuah kekalahan pahit yang memicu reaksi keras dari sang kapten. Meski Calhanoglu, yang santer dikaitkan dengan kepindahan ke Galatasaray di negara asalnya, masuk dalam skuad Nerazzurri, ia tak bisa tampil karena cedera.
Selepas kekalahan dari Fluminense di awal pekan, Lautaro Martinez tak sungkan melontarkan peringatan keras yang jelas-jelas ditujukan kepada rekan setimnya.
“Kami punya pesan jelas: siapa pun yang ingin bertahan harus bertahan, siapa pun yang tidak ingin bertahan di sini harus pergi,” tegas Lautaro. “Saya melihat banyak hal yang tidak saya suka. Saya kapten, saya pemimpin kelompok, jadi saya harus angkat bicara.”
BACA JUGA:Â Demi Menit Bermain, James McAtee Pertimbangkan Tinggalkan Manchester City?
