Rodrygo Goes sedang melalui masa tersulitnya sejak ia mulai mengenakan seragam Real Madrid. Sejak sehari setelah final di La Cartuja, pemain Brasil itu mengurung diri di rumahnya sambil memikirkan masa depannya. Menurut Radio MARCA, pemain Brasil itu sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Real Madrid.
Kesedihan mendalam menghantui Rodrygo. Ia merasa perjuangannya mewujudkan mimpi berseragam putih kebesaran Madrid menemui jalan buntu. Gaya permainannya dinilai tak lagi selaras dengan taktik yang diterapkan Carlo Ancelotti saat ini.
Bahkan, jauh sebelum kegelisahan pasca-final menyeruak, Rodrygo telah menyimpan keraguan akan masa depannya di Real Madrid. Pukulan telak pertama datang saat namanya absen dari daftar 20 besar nominasi Ballon d’Or dan The Best FIFA Men’s Player pada Natal lalu.
BACA JUGA:Â Xabi Alonso Minta Didatangkan Dua Pemain Ini Jika Tukangi Real Madrid
Pemain yang dalam beberapa musim terakhir membuktikan diri sebagai pilar penting dalam perjalanan Los Blancos di Liga Champions dan sempat mencuat di antara jajaran elite sepakbola dunia ini mulai merasakan dominasi trio Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham di klub. Sorotan utama kini tertuju pada ketiga pemain tersebut, membuat peran Rodrygo terasa semakin terpinggirkan.
Berbagai upaya telah Rodrygo lakukan untuk memulihkan kondisi mentalnya, namun performa gemilangnya belum juga kembali. Kendati menaruh hormat dan kekaguman kepada Mbappe, Vinicius, dan Bellingham yang mendukungnya di lini serang Madrid, Rodrygo merasakan adanya benturan gaya bermain. Permainan kolektif dan kombinasi yang menjadi andalan trio tersebut kontras dengan kecenderungan aksi-aksi individual yang kerap diperagakan Kylian, Vini, dan Jude.
Tiga tahun silam, publik sepakbola dunia dibuat terpukau oleh aksi-aksi heroik sang pemain di fase gugur Liga Champions. Namun, dalam dua musim terakhir, seiring dengan kedatangan Bellingham dan kemudian Mbappe, peran Rodrygo semakin berkurang.
