Musim 2024/2025 mencatat kebangkitan Rizky Ridho sebagai salah satu pemain belakang paling menjanjikan di Indonesia. Pada usia 23 tahun, bek tengah Persija Jakarta ini telah menjadi pilar utama baik untuk klub maupun Timnas Indonesia, dengan catatan 44 caps untuk Garuda.
Kemampuannya menarik pujian dari Otavio Dutra, bek asal Brasil yang kini telah menjadi WNI. “Menurut saya itu sayang Rizki Rido masih ada di Indonesia, dia punya potensi untuk main di luar negeri. Menurut saya dia pemain pintar, pemain yang bisa baca permainan,” ujar Dutra.
Dutra bahkan melihat kesamaan gaya bermain antara dirinya di masa muda dengan Ridho saat ini. “Jujur saya melihat Rizky Ridho itu mirip dengan saya dulu. Main enggak panik, bisa bermain dari bawah. Ya sepak bola sekarang memang harus seperti itu,” tambah mantan pemain Persija itu.
Pemain Bertahan Modern
Rizky Ridho telah tampil dalam 30 pertandingan sepanjang musim ini, menyumbang 1 gol dan 1 assist. Namun yang lebih penting adalah kontribusinya dalam membangun permainan dari belakang. Dutra menekankan bahwa Ridho memiliki semua kualitas bek modern: tenang dalam penguasaan bola, cerdas membaca permainan, dan mampu memulai serangan.
BACA JUGA: Ze Valente: Jantung Permainan Persik Kediri yang Tak Tergantikan
“Rizky Ridho bagus dalam duel, enggak panik ketika menghadapi lawan. Kita bisa melihatnya di Persija dalam beberapa pertandingan ia sangat penting di lini belakang,” kata Dutra.
Nilai Pasar yang Meningkat
Prestasi Ridho tercermin dalam nilai pasarnya. Menurut Transfermarkt, ia masuk 10 besar pemain termahal Liga 1 dengan taksiran harga Rp8,69 miliar, mengalahkan pemain asing ternama seperti Francisco Rivera dan Marcelo Cirino.
Dengan performa yang terus meningkat, masa depan Ridho semakin cerah. Potensinya untuk bermain di luar negeri semakin nyata, mengikuti jejak pemain Indonesia lain yang sukses di kancah Asia maupun Eropa.
“Menurut saya, dia bek paling kuat di Persija, meski rekan-rekan yang lain juga bagus. Tapi saya harus katakan Ridho adalah bek paling top di Indonesia sekarang ini,” pungkas Dutra.
Jika konsistensinya terjaga, Rizky Ridho tidak hanya akan menjadi tulang punggung Persija dan Timnas, tetapi juga bisa menjadi duta sepak bola Indonesia di kancah internasional dalam waktu dekat.
