Malam ini, Estadio La Cartuja akan menjadi saksi bisu pertarungan hidup mati bagi Real Madrid. Di final Copa del Rey, rival abadi mereka, Barcelona, berdiri sebagai tembok penghalang terakhir untuk menyelamatkan musim yang terancam hampa gelar.
Setelah mimpi meraih treble sirna akibat eliminasi menyakitkan dari Liga Champions oleh Arsenal, sorotan tajam kini tertuju pada kursi kepelatihan Carlo Ancelotti. Tekanan besar menghimpit juru taktik asal Italia itu, dengan spekulasi kuat menyebutkan bahwa musim panas ini akan menjadi akhir dari baktinya di Santiago Bernabeu. Nama Xabi Alonso santer terdengar sebagai kandidat kuat penggantinya.
Kendati demikian, Ancelotti diyakini akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk tidak menyerah begitu saja. Gelar La Liga dan Copa del Rey menjadi target realistis yang masih bisa diperjuangkan.
Nasib Real Madrid kini sepenuhnya bergantung pada hasil kontra Barcelona. Bukan hanya satu, melainkan dua laga krusial menanti. Setelah final Copa del Rey malam ini, kedua raksasa Spanyol ini akan kembali bentrok di La Liga pada Mei mendatang. Jika persaingan di puncak klasemen liga tetap seketat saat ini, pertemuan tersebut berpotensi menjadi penentu gelar juara. Namun, Los Blancos juga berharap Barcelona terpeleset di laga lain.
BACA JUGA:Â Eni Aluko Memohon Maaf Atas Komentar Kontroversial Tentang Ian Wright
KOMENTAR RIVALDO
Legenda Barcelona, Rivaldo, turut angkat bicara mengenai tensi tinggi menjelang El Clasico kali ini. Mantan pemain internasional Brasil itu meyakini bahwa rival abadinya itu akan menemui jalan terjal dalam sisa kompetisi musim ini.
“Real Madrid akan melakukan segalanya untuk mencoba menyelamatkan musim mereka dengan menjuarai Copa del Rey melawan rival besar mereka,” ujar Rivaldo dalam wawancaranya dengan Betfair, yang dilansir oleh Mundo Deportivo.
“Kita tahu bahwa dalam sepak bola, terutama ketika final mempertemukan Barcelona dan Real Madrid, tidak ada tim yang bisa diunggulkan. Kita melihat Barcelona bermain sangat baik di La Liga dan Liga Champions, tetapi ini adalah kompetisi yang berbeda, dan ini adalah final satu leg.”
Pertemuan di La Cartuja ini menandai El Clasico pertama di final Copa del Rey sejak musim 2013/14. Kala itu, gol Gareth Bale memastikan kemenangan tipis 2-1 bagi Real Madrid.
Rivaldo sendiri pernah merasakan manisnya mengangkat trofi Copa del Rey bersama Barcelona pada final tahun 1997/98 melawan Mallorca.