Setelah sukses membawa Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga bersejarah dengan formasi tiga bek andalannya, Xabi Alonso kini bersiap menggebrak Real Madrid dengan filosofi taktik yang berbeda. Menurut laporan Marca, ia akan menerapkan sistem dasar 4-3-3, sebuah langkah yang diyakini akan menjadi revolusi di tubuh Los Blancos.
Namun, 4-3-3 ala Alonso bukanlah formasi kaku. Mantan gelandang Madrid ini akan mengusung fleksibilitas tinggi, menyesuaikan strategi seiring berjalannya musim.
Yang paling menarik, Alonso menuntut kontribusi defensif dari seluruh skuad, termasuk para “bintang terbesar” tim. Ini adalah penekanan pada upaya kolektif di atas kecemerlangan individu, sebuah mentalitas yang akan sangat diuji di klub bertabur bintang seperti Los Blancos.
BACA JUGA:Â Paris Saint-Germain 5-0 Inter Milan: Les Parisiens Ukir Sejarah!
Pergeseran taktik ini bukan tanpa alasan. Badai cedera yang menghantam lini belakang Madrid, dengan tiga bek tengah utama, Eder Militao, David Alaba, dan Antonio Rudiger, semuanya dalam masa pemulihan, menjadi salah satu faktor pendorong. Alonso menyadari pentingnya fondasi pertahanan yang kuat, dan itu berarti semua pemain harus ikut bertanggung jawab.
FOKUS PERMAINAN KOLEKTIF
Fokus Alonso juga tertuju pada para pemain sayap. Ia menuntut upaya ekstra dari para penyerang, terutama Vinicius Junior. Komitmen defensif pemain sayap lincah asal Brasil ini akan menjadi sorotan ketat di bawah kepemimpinan Xabi.
Bahkan, sang pelatih berencana untuk segera mengadakan pembicaraan khusus dengan Vinicius guna menjelaskan perubahan peran dan tuntutan taktis yang akan dihadapinya.
Persiapan matang telah dimulai. Analis taktik kepercayaan Xabi, Benat Labaien, telah disibukkan dengan mengamati pertandingan-pertandingan terakhir Los Blancos. Tujuannya jelas: memahami kebiasaan para pemain dan mengidentifikasi masalah-masalah defensif yang harus segera diatasi. Pekerjaan dasar ini krusial dalam membentuk perencanaan awal untuk musim yang baru.
Masa jabatan pelatih berusia 43 tahun ini di Madrid secara resmi telah dimulai. Piala Dunia Antarklub akan menjadi panggung uji coba penting bagi tim barunya, memberikan gambaran awal tentang bagaimana filosofi Alonso akan diimplementasikan di lapangan.
Tak menutup kemungkinan, Madrid akan mempertimbangkan untuk merekrut bek tengah baru jika masalah cedera terus menghantui. Sang manajer juga akan segera duduk bersama para pemain kunci untuk menyelaraskan mereka dengan tuntutan taktisnya yang baru.