Hanya dalam tiga menit, Si Nyonya Tua berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari lemparan ke dalam Kelly, bola mengarah ke Federico Gatti yang lantas melepaskan tendangan salto spektakuler untuk menjebol gawang Villarreal. Skor 1-1.
Tak butuh waktu lama bagi Juventus untuk berbalik unggul. Giliran Conceicao yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia memanfaatkan blunder Parejo dalam mengoper bola, lalu menuntaskannya dengan sepakan akurat yang mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu.
Conceicao terus menjadi momok bagi pertahanan Villarreal. Umpan silangnya nyaris berbuah gol ketika Kelly menyundul bola di tiang jauh, namun bola masih melenceng tipis dari sasaran. Bianconeri semakin percaya diri dan terus menyerang. Pada menit ke-72, David hampir memperbesar keunggulan lewat tendangan chip indah, sayangnya bola hanya membentur mistar gawang.
Meski ditekan habis-habisan, Villarreal menunjukkan semangat pantang menyerah. Usaha keras mereka akhirnya terbayar lunas pada menit ke-90. Renato Veiga menanduk bola hasil sepak pojok Akhomach untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Gol dramatis ini disambut sorakan meriah di seluruh tribun stadion. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah, dan kedua tim harus menerima hasil imbang, masing-masing membawa pulang satu poin.
