Tak lama setelah gol, Villarreal hampir menggandakan skor lewat tembakan keras Pedraza yang sayangnya membentur tiang gawang. Juventus membalas dengan peluang sundulan McKennie yang secara brilian ditepis kiper Tenas.
Menjelang turun minum, Bianconeri semakin gencar menekan. Yildiz melepaskan sepakan voli keras, kemudian David nyaris menyamakan skor dari peluang jarak dekat hasil skema sepak pojok. Meskipun begitu, Villarreal justru berpeluang menambah gol pada menit ke-43 melalui serangan balik cepat. Tembakan Buchanan sudah mengarah ke gawang, tetapi Perin dengan sigap melakukan penyelamatan gemilang.
Paruh pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Villarreal. Ketangguhan Perin menjadi alasan utama tuan rumah gagal memperbesar keunggulan.
Pelatih Juventus, Tudor, melakukan perubahan taktik di awal babak kedua dengan memasukkan Francisco Conceicao menggantikan Koopmeiners. Keputusan ini terbukti jitu dan mengubah total jalannya permainan.
