Menjelang bursa transfer musim panas, Real Madrid dihadapkan pada satu pekerjaan penting: menyelesaikan persoalan kontrak Vinicius Junior.
Pemain berusia 24 tahun itu, yang masa depannya di Bernabéu terus menjadi sorotan selama setahun terakhir, masih terikat kontrak hingga 2027—artinya ia akan segera memasuki tahun terakhir dari kontraknya.
Pada musim panas lalu, pihak klub sempat melakukan pembicaraan dengan perwakilan Vinicius. Namun negosiasi tersebut tidak menghasilkan kesepakatan karena Real Madrid belum bersedia memenuhi permintaan yang diajukan kubu pemain. Hal inilah yang membuat prosesnya terhenti selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun situasi tersebut menimbulkan spekulasi soal masa depan Vinicius, pihak internal klub ternyata tidak melihatnya sebagai masalah besar. Menurut laporan Diario AS, semua pihak yakin kesepakatan pada akhirnya akan tercapai, dan pembicaraan kini dikabarkan kembali bergerak ke arah positif.
Vinicius sendiri merasa nyaman di Real Madrid, meski sempat terjadi ketegangan kecil dengan pelatih Xabi Alonso. Ia masih membayangkan karier jangka panjang di Bernabéu, sehingga ada keyakinan bahwa perpanjangan kontrak berdurasi panjang akan dirampungkan paling lambat musim panas mendatang.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa jajaran petinggi Real Madrid tetap memandang Vinicius sebagai sosok penting bagi klub, meskipun sempat terjadi insiden emosional saat El Clasico. Ia dinilai sebagai pemain warisan yang menjadi bagian dari identitas tim, dan manajemen sangat berharap dirinya mau menandatangani kontrak baru—sebuah faktor yang semakin memperbesar peluang tercapainya kesepakatan.
Sementara itu, Vinicius tetap fokus membantu Real Madrid di lapangan. Ia ingin segera kembali ke performa terbaiknya, dan diperkirakan akan meresmikan kontrak baru tersebut begitu musim berakhir.
