Rayan Cherki menyimpan motivasi khusus menghadapi Manchester United musim depan. Pemain muda Prancis yang baru saja diboyong Manchester City dari Lyon seharga £30,45 juta ini masih menyimpan kenangan pahit kekalahan dramatis 6-7 agregat dari Setan Merah di perempat final Liga Europa April lalu.
“Saya [tidak] suka [ketika] Manchester United menang melawan Lyon karena saya adalah warga Lyon,” ujar Rayan Cherki dengan mata berbinar. “Sekarang saya menunggu pertandingan [untuk] mengalahkan mereka. Saya di sini untuk memenangkan semua permainan.”
Pemain 21 tahun yang pernah membuat kontroversi dengan selebrasi provokatif di Old Trafford ini kini bersiap menulis babak baru. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Cherki diproyeksikan sebagai salah satu pilar baru City pasca-kepergian Kevin De Bruyne ke Napoli.
BACA JUGA: Insiden Rekan Setim yang Mengubah Jalannya Kejuaraan di GP Kanada
DIBANDINGKAN
Meski sering dibandingkan dengan legenda Belgia tersebut, Cherki menegaskan: “Saya bukan Kevin De Bruyne, dia adalah legenda. Saya di sini untuk membantu tim dan menulis kisah saya sendiri.” Ambisinya jelas – mengikuti jejak Rodri yang meraih Ballon d’Or 2024.
Pemain yang dijuluki “salah satu teknisi terhebat di Eropa” ini mengungkapkan percakapan menarik dengan Guardiola: “Pep mengatakan kepada saya, ‘ketika Anda menguasai bola, Anda bebas’. Itu sangat bagus bagi saya karena itu adalah kualitas utama saya.”
Dengan jadwal Liga Premier 2025/26 yang akan dirilis Rabu depan, Cherki sudah tak sabar menanti momen pembalasan dendam. Didukung rekrutan baru Tijjani Reijnders dari AC Milan, ia siap membantu City mempertahankan dominasinya di Inggris dan Eropa.
“Sistem, klub, dan kotanya sangat bagus,” pungkas Cherki. “Saya ingin menang dan saya pikir Manchester City ingin memenangkan semuanya.” Sebuah tekad yang mungkin akan membuat rival-rival City, terutama United, waspada.