“Saya lebih khawatir dengan cederanya karena cederanya di lutut dan saya tidak tahu [seberapa parah cederanya]. Kami membutuhkan Ben untuk menjadi tim yang lebih baik,” ujar Amorim. Ditanya lebih lanjut, ia menambahkan, “Karena cedera lutut, kita tidak pernah tahu,” menekankan ketidakpastian seputar cedera tersebut.
Cedera ini jelas menjadi pukulan telak, tidak hanya bagi Manchester United tetapi juga bagi timnas Slovenia. Sesko kini diragukan tampil dalam kualifikasi Piala Dunia Slovenia berikutnya melawan Kosovo dan Swedia.
Kehadirannya sangat krusial mengingat Slovenia saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan hanya tiga poin, tertinggal empat poin dari Kosovo di posisi kedua dan tujuh poin dari pemuncak klasemen, Swiss.
Dalam pertandingan melawan Spurs, Sesko juga sempat menyia-nyiakan peluang emas untuk membawa timnya kembali unggul setelah gol penyeimbang Mathys Tel. Mengenai penampilan tersebut, Amorim menepis kekhawatiran atas kepercayaan diri sang striker. “Bukan kekhawatiran terbesar saat ini. Itu terjadi, terutama dengan seorang striker,” katanya, mengalihkan fokus utama pada masalah kesehatan pemainnya.


