“PSSI mempersiapkan sebaik-baiknya dan koordinasi dengan pemerintah, dan tahapan sekarang ini kami sudah memiliki nama-nama, masih long list. Berkaitan dengan teknisnya, makanya persiapan kami dari PSSI tentu berbeda dari single event,” ujar Zainuddin Amali mengawali keterangannya.
Amali kemudian menegaskan keputusan PSSI. “Kami sudah siap menjadi bagian dari kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025. Akhirnya diputuskan yang akan memimpin Timnas Indonesia di SEA Games 2025 adalah pelatih kepala, Bapak Indra Sjafri,” tambahnya.
Penunjukan Indra Sjafri tidak lepas dari catatan sejarah yang ia torehkan di SEA Games 2023 Kamboja. Saat itu, ia sukses mengantar Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas yang sangat dinantikan.
Kemenangan dramatis 5-2 atas Thailand di partai final melalui babak perpanjangan waktu pada Selasa (16/5/2023) menjadi momen penting. Prestasi tersebut berhasil mengakhiri puasa gelar sepak bola putra Indonesia di SEA Games selama 32 tahun, sebuah penantian panjang sejak terakhir kali meraih emas pada 1991 di bawah asuhan Anatoli Polosin.
Indra Sjafri juga menyamai pencapaian Bertje Matulapewa, pelatih pertama yang mempersembahkan emas SEA Games untuk Indonesia pada tahun 1987. Dengan tambahan dua trofi bersama Timnas U-22 dan satu gelar bersama Timnas U-19, Indra Sjafri kini menyandang status sebagai pelatih lokal tersukses jika kesuksesan diukur dari koleksi trofi di level timnas kelompok usia. Pengalaman dan rekor cemerlang ini menjadi modal berharga baginya untuk kembali memimpin Skuad Garuda Muda di Thailand.
