PSIS Semarang masih belum mampu keluar dari zona degradasi setelah menelan kekalahan telak 0-4 dari Bali United. Langkah mereka untuk keluar dari zona degradasi pun semakin berat.
Laga Bali United kontra PSIS tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (1/5) malam. Ini jadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami PSIS, sekaligus belum pernah menang dalam 11 laga terakhir.
Dengan hasil ini, PSIS masih terpuruk di peringkat ke-17 dengan 25 poin, tertinggal 4 poin dari batas aman yang diduduki Barito Putera. Melihat hal ini, caretaker PSIS, Muhammad Ridwan, meminta maaf atas hasil buruk ini.
“Kami minta maaf atas hasil yang didapat. Laga kali ini, dari awal kami prediksi tidak akan mudah,” katanya. Ridwan juga mengakui bahwa kepercayaan diri pemain PSIS terpengaruh oleh hasil buruk sebelumnya.
BACA JUGA: PSIS Semarang Terpuruk di Zona Degradasi Usai Kalah Telak
Meskipun langkah PSIS semakin berat, Ridwan menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah. “Kami akan berusaha sekuat tenaga. Laga makin sedikit, tapi peluang belum tertutup dan kita akan berjuang sekuat yang kita bisa,” katanya.
Dengan hanya tersisa tiga laga, PSIS harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Mereka harus menang di semua laga yang tersisa dan berharap tim lain yang berada di zona degradasi kalah.
Ridwan juga meminta maaf kepada suporter PSIS yang kecewa dengan hasil buruk ini. “Kekecewaan suporter adalah wajar. Kita bisa pahami itu. Saya pribadi minta maaf akan hasil ini,” pungkasnya.
Dengan demikian, PSIS harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Mereka harus meningkatkan performa dan kepercayaan diri pemain untuk bisa membalikkan keadaan. Kita tunggu saja bagaimana PSIS akan berjuang di tiga laga terakhir.