Kekalahan pertama bagi PSG, sang juara bertahan, terjadi dalam laga Ligue 1 yang dihelat mendadak setelah dijadwalkan ulang. Bermain di kandang Marseille, pertandingan ini diwarnai insiden pengusiran manajer tuan rumah Roberto de Zerbi pada masa injury time.
Kemenangan Marseille ditentukan sejak dini melalui sundulan Nayef Aguerd, bek mantan West Ham, pada menit kelima. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan dalam laga yang sempat ditunda satu hari akibat peringatan cuaca ekstrem.
Menanggapi kekalahan ini, manajer PSG Luis Enrique mengakui, “Kami tidak terbiasa kalah dalam pertandingan.” Pelatih yang baru saja dinobatkan sebagai pelatih terbaik dalam penghargaan Ballon d’Or yang berlangsung bersamaan dengan pertandingan itu juga harus kehilangan Ousmane Dembele. Sang penyerang absen karena cedera dan memilih tinggal di Paris untuk menghadiri acara Ballon d’Or, di mana ia berhasil meraih penghargaan utama pria.
BACA JUGA: Aston Villa Berencana Rekrut Roberto Olabe Gantikan Monchi
Dominasi awal Marseille langsung terlihat lewat gol cepat Aguerd, yang menyundul bola ke sudut jauh setelah kiper PSG Lucas Chevalier keliru membaca umpan silang Mason Greenwood. Tekanan berlanjut ketika tendangan Amine Gouiri hampir menggandakan keunggulan, sayangnya masih membentur mistar gawang.
Di sisi lain, kiper Marseille Geronimo Rulli tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting, termasuk mengamankan tembakan akurat Achraf Hakimi. PSG sebenarnya mendapat peluang emas melalui sundulan Goncalo Ramos di babak kedua, namun tetap gagal membobol gawang. Suasana makin memanas menjelang akhir laga yang berujung pada diusirnya De Zerbi dari lapangan.
Berkat kemenangan ini, Marseille kini mengumpulkan sembilan poin dari lima laga dan berada di peringkat keenam. Sementara PSG, dengan 12 poin, masih bertengger di posisi kedua klasemen.
