Arsitek kelahiran Luanda, Angola itu bersikap realistis dengan kekuatan juara Liga 2 2023/2024 itu. Dengan merendah, PSBS pasang target pertama terhindar dari degradasi. Namun Divaldo Alves punya misi pribadi ingin membawa PSBS finis di peringkat 10 besar klasemen akhir. Dengan kerja keras elemen tim, Divaldo Alves yakin Badai Pasifik bisa mewujudkan harapan tersebut.
“Target utama tidak degradasi. Sebagai pelatih, target saya pribadi finis di top 10. Tapi kita harus realistis dengan kekuatan tim yang ada sekarang,” ucap Divaldo Alves.
Dalam debut di kasta tertinggi musim lalu perjalanan PSBS tak terlalu mulus. Namun mereka berhasil mengakhiri kompetisi di urutan kesembilan. Dengan pengalaman ini, bagaimana pun juga PSBS tak bisa dipandang sebelah mata oleh kontestan lainnya.
Apalagi Divaldo Alves dengan pengalaman segudang meracik beberapa klub di Indonesia, dia pasti punya kiat untuk mendongkrak performa pemain PSBS. Arsitek berusia 46 tahun juga tetap low profile menghadapi ketatnya BRI Super League mendatang.
“Kita tak usah main cantik atau apa. Kita harus realistis dan jujur dengan fakta yang ada. Kalau kita bisa menghadapi situasi ini sangat bagus. Tapi saya percaya PSBS akan membuat semua orang kaget. Percaya sama saya. Karena kita sudah siapkan dengan rancangan di latihan dan uji coba,” tuturnya.