Manchester United di bawah Ruben Amorim bahkan melipatgandakan gol bola mati mereka. Sementara Sunderland kembali unggul dibandingkan tim yang mereka gantikan. Sebaliknya, Manchester City dan Nottingham Forest justru mengurangi ketergantungan pada bola mati dengan tiga gol lebih sedikit.
Enam tim—Arsenal, Chelsea, Fulham, Newcastle, Tottenham, dan West Ham—secara kolektif menjadi penggerak utama tren ini dengan mengurangi gol terbuka dan meningkatkan gol bola mati. Manchester City menjadi satu-satunya pengecualian yang konsisten melawan arus.
Perkembangan menarik yang patut diamati adalah apakah ketergantungan pada bola mati akan bertahan sepanjang musim, atau apakah tim-tim akan menemukan kembali kreativitas mereka dalam membangun serangan terbuka.
