Penurunan Produktivitas
Wolverhampton menjadi tim yang paling mengalami penurunan produktivitas dalam permainan terbuka. Terjadi hanya empat gol—sepuluh gol lebih sedikit dari musim sebelumnya. Fenomena ini turut didominasi klub-klub London, dimana lima dari tujuh wakil ibu kota mencatat penurunan minimal lima gol dari situasi terbuka. Namun perlu dicatat, kondisi ini lebih disebabkan oleh performa gemilang mereka di awal musim lalu, bukan semata-mata kegagalan produktivitas musim ini.
Di sisi lain, Manchester City justru menunjukkan pola berlawanan dengan 22 dari 23 gol mereka tercipta dari permainan terbuka. Analisis komparatif terhadap tim promosi versus tim yang terdegradasi mengungkap keunggulan Sunderland yang mencetak tiga gol lebih banyak dari Southampton di periode sama musim lalu.
Arsenal dan Chelsea memimpin transformasi pola gol dengan masing-masing menambah lima gol dari bola mati untuk mengompensasi penurunan yang sama dari permainan terbuka.


