Prinsip Hidup Legenda Tenis Bjorn Borg Setelah Didiagnosa Kanker Porstat

Memeriksa Diri

Borg telah rutin memeriksakan diri untuk mendeteksi kanker prostat “selama bertahun-tahun” sebelum dokter akhirnya menemukan masalah pada tahun 2023. Pada saat itu, ia sempat dijadwalkan untuk menjalani tes lanjutan, tetapi memilih terbang ke Vancouver terlebih dahulu untuk bertugas sebagai kapten dalam turnamen Laver Cup, sebelum akhirnya kembali dan melakukan pemeriksaan lebih mendalam.

“Masalahnya adalah Anda tidak merasakan apa pun — Anda merasa baik-baik saja, lalu semuanya terjadi begitu saja,” katanya. “Semoga aku baik-baik saja. Aku menjalaninya hari demi hari, tahun demi tahun, semoga.”

Borg pertama kali mengenal raket tenis setelah ayahnya memenangkannya dalam sebuah kompetisi tenis meja.
Raket tersebut terlalu berat untuknya di masa kecil, sehingga ia mengembangkan gaya backhand dua tangan yang kelak menjadi ciri khasnya.

Selama kariernya, Borg memenangkan enam gelar Prancis Terbuka antara 1974 hingga 1981, serta lima gelar Wimbledon dari 1976 sampai 1980.
Final Wimbledon 1980 melawan rivalnya, John McEnroe asal Amerika, dianggap sebagai salah satu pertandingan tenis terhebat sepanjang masa — pertarungan hampir empat jam di mana McEnroe menyelamatkan tujuh championship point.

“Final itu adalah pertandingan paling memuaskan yang pernah saya ikuti. Semuanya lengkap,” kenang Borg.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru