Presiden La Liga, Javier Tebas, kembali melancarkan kritik tajam terhadap Premier League. Dalam sebuah forum bisnis olahraga, Tebas menuduh liga kasta tertinggi Inggris itu sebagai biang keladi di balik melonjaknya gaji pemain dan biaya transfer yang tak terkendali di sepak bola Eropa.
Menurut Tebas, pengeluaran masif klub-klub Premier League secara signifikan telah merusak pasar transfer global, bahkan memicu inflasi harga. Ia menyebut, pendekatan finansial La Liga yang menerapkan batas gaji ketat sangat berbanding terbalik dengan praktik klub-klub Inggris.
Tebas menegaskan, “Jika Anda membayar lebih dari yang seharusnya Anda habiskan, Anda akan merugi. Jika seseorang membayar jauh lebih banyak, itu akan menaikkan gaji dan memengaruhi kita semua karena pasar saat ini bersifat global.”
BACA JUGA: Sunderland Harus Kehilangan Pemain Termahalnya Habib Diarra Sampai Desember