Pratinjau Kroasia vs Kep. Faroe – BOX OFFICE MATCH : ONE POINT POSSIBLE ATAU MISSION IMPOSSIBLE

CUAPP CUAP PUNDIT LURAH

Para antusias sepak bola akan bersiap menyaksikan sebuah duel panas antara Kroasia dan Kepulauan Faroe di Stadion HNK Rijeka. Dalam atmosfer yang sarat antusiasme dan determinasi, sang Vatreni secara matematis hanya menuntut satu poin tambahan untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Di sisi lain, Kepulauan Faroe tiba di Rijeka dengan mission Impossible, menjaga asa mereka tetap menyala di babak kualifikasi ini.

Stadion Rujevica di Rijeka akan menjadi panggung yang sangat krusial. Kroasia, dengan status finalis dan semi-finalis Piala Dunia, hanya membutuhkan satu poin saja-namun pastinya itu tidak cukup aman untuk megantongi tiket ke turnamen musim panas, melihat, lawan mereka, Kepulauan Faroe, bukanlah tim ‘pelengkap’ biasa.

Dominasi papan atas eropa bertemu dengan tekad kuat, semangat dan mimpi besar, namun terkadang hasilnya bisa saja tak seperti apa yg diprediksi

Di bawah asuhan Zlatko Dalić, Kroasia mengarungi kualifikasi kali ini dengan rekor kualifikasi yang nyaris sempurna. Tak tanggung- tanggung 20 gol dicetak dan hanya 1 kali kebobolan dalam 6 pertandingan. Digadang menjadi tim yang unggul secara teknik, mampu mendominasi penguasaan bola dengan secara mengesankan pernah mampu mencatat 80% possession saat melawan Gibraltar, dan memiliki kedalaman skuad yang memungkinkan mereka mengontrol tempo pertandingan.

Sebaliknya, Kepulauan Faroe sedang menjalani campaign kualifikasi yang bersejarah. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Republik Ceko di zona playoff dan baru saja mencatatkan kemenangan mengejutkan atas Ceko dan Montenegro. Asa dan mimpi besar tim ini jadi kekuatan mereka, yang terletak pada disiplin pertahanan yang luar biasa-hanya kebobolan 6 gol dari 7 laga dan kemampuan melancarkan serangan balik yang cepat.

Pertemuan sebelumnya berakhir 1-0 untuk Kroasia di Kepulauan Faroe, yang menunjukkan betapa sulitnya Kroasia membongkar pertahanan mereka. Pertandingan ini akan menjadi duel psikologis: dan mental para pemain kelas satu Eropa yang akan berbicara. akankah Kroasia mampu mempertahankan kesabaran mereka untuk memecah mid-block tim tamu, atau justru Kep0u2lauan Faroe akan mencuri gol dari situasi transisi atau bola mati, yang mungkin mengancam mimpi lolos otomatis Kroasia?

Form & Statistik

Kata data

  • Secara H2H kedua tim menunjukkan dominasi absolut Kroasia, meskipun dalam jumlah pertemuan sangat terbatas.
  • Kedua tim baru bertemu satu kali dalam sejarah kompetisi resmi.
  • Hasil Pertemuan, menghasilkan kemenangan bagi Kroasia
  • Kemenangan itu terjadi pada 5 September 2025, di mana Kroasia menang tandang atas Kepulauan Faroe dengan skor tipis 1-0
  • Performa Terkini dalam 5 Pertandingan Terakhir memberikan gambaran meskipun head to head berat sebelah, performa terkini kedua tim menunjukkan bahwa keduanya sedang dalam momentum yang sangat kuat, dengan sama-sama mencatatkan tingkat kemenangan 80% dalam lima laga terakhir.
  • Performa Kroasia pada 5 Laga Terakhir: yaitu mencatatkan 4 Kemenangan, 1 Seri, 0 Kalah
  • Performa Kepulauan Faroe pada 5 Laga Terakhir yaitu mencatatkan 4 Kemenangan, 0 Seri, 1 Kalah
  • Secara Statistik Gol Kepulauan Faroe mencetak rata-rata 1.8 Gol per pertandingan dan kebobolan rata-rata 0.6 Gol per pertandingan.

KABAR PEMAIN

Absennya Mateo Kovacic hingga Februari membuat Luka Modric diprediksi kembali ke peran sentral di lini tengah untuk mengatur tempo permainan. Di depan, Franjo Ivanovic bakal menjadi ujung tombak didukung Andrej Kramaric dan Toni Fruk. Kroasia pastinya ingin memastikan lolos kualifikasi sebelum pertandingan terakhir di grup dan diperkirakan bintang mereka seperti pilar kunci Manchester City, Josko Gvardiol dan DujeCaleta-Car dari Real Sociedad akan menjadi starter di lini pertahanan.

Mateo Kovacic yang dipastikan absen hingga paling cepat bulan Januari dapat memberi kesempatan kepada pemain veteran Luka Modric untuk masuk ke dalam XI. Mario Pasalic, Andrej Kramaric dan Toni Fruk kemungkinan akan diminta menguasai bola serta mengamankan midblock untuk mendukung penyerang tengah Franjo Ivanovic.

Faroe Islands harus memanfaatkan moral tim dan kepercayaan diri yang tinggi setelah kemenangan besar atas Montenegro. Dengan formasi yang stabil dan pemain-pemain kunci seperti Hanus Sorensen dan Arni Frederiksberg, tim tamu diharapkan bisa memberikan perlawanan sengit. Pelatih Eydun Klakstein kemungkinan akan mempertahankan strategi yang sama dengan pertemuan pertama dan memanfaatkan ketajaman di lini serang dan soliditas di lini belakang. Kepulauan Faroe mungkin menggunakan lini belakang tiga orang, dengan Odmar Faero , Gunnar Vatnhamar dan Andrias Edmundsson yang mungkin dipilih di pertahanan.

Meinhard Olsen dan Geza David Turi kemungkinan dimasukkan di lini tengah di belakang striker JoanSimun Edmundsson. Klakstein kemungkinan akan kembali mengandalkan kombinasi lini tengah pekerja keras dengan Gunnar Vatnhamar sebagai jangkar utama dan Meinhard Olsen di sisi sayap.

Kep. Faro bisa beri kejutan

Secara analitis, Kroasia memiliki rekor kandang yang impresif dan tentu saja ini akan mengintimidasi. Dengan memenangkan sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir mereka di markas sendiri, mereka terbukti mampu menundukkan tim elite seperti Prancis dan Polandia, serta menahan imbang kekuatan Portugal. Produktivitas ofensif Kroasia musim ini juga mengalami performa bombastis, mencatatkan 20 gol hanya dalam enam laga grup, sebuah peningkatan drastis dibandingkan 18 gol dari 13 laga sebelumnya.

Sebaliknya, Kepulauan Faroe baru saja memutus tren negatif setelah menderita empat kekalahan tandang beruntun. Kemenangan 1-0 atas Gibraltar di laga tandang terakhir mengindikasikan bahwa mereka memiliki kapasitas mental untuk memberikan kejutan. Akan tetapi, menghadapi Kroasia yang sedang dalam performa klinis di kandang akan menjadi ujian terberat bagi skuad Landslid. Mereka bukan tidak mungkin akan memanfaatkan skema bola-bola mati dan serangan balik cepat demi mengamankan poin untuk memperpanjang mimpinya berlaga di Piala Dunia.

Kroasia sedang di fase ganas dan haus gol, Modric OTW menuju piala dunia ke-limanya

Luka Modrić akan menjadi legenda dengan partisipasi Piala Dunia kali kelima sepanjang kariernya membela timnas Kroasia. Gelandang yang kini berusia 40 tahun itu harus memimpin Vatreni meraih kemenangan atau minimal hasil imbang saat menjamu Kepulauan Faroe. Secara kalkulasi matematis, raihan 19 poin (jika menang) ataupun 17 poin (jika imbang) akan mengunci posisi Kroasia di puncak Grup L kualifikasi zona UEFA. Torehan poin tersebut dipastikan tidak akan terkejar oleh pesaing satu- satunya, Republik Ceko, yang perolehan poin maksimalnya hanya di angka 16.

Ini berarti Lukica, akan merasakan atmosfer turnamen Piala Dunia saat usianya telah menapak 41 tahun. Sudah dapat dipastikan bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi panggung penutup (the last dance) bagi gelandang yang musim ini berseragam AC Milan tersebut.

Nikola Moro, gelandang Kroasia, menegaskan ambisi skuad untuk membawa Modrić tampil di Piala Dunia 2026. Ia pun memuji sosok Modrić sebagai pemain dengan pengaruh fundamental di timnas Kroasia maupun di level klub. Secara kebetulan, Moro musim ini juga berkompetisi di klub Serie A seperti Modrić, yakni Bologna FC. Kontribusi Modrić di babak kualifikasi ini tetap terbukti signifikan. Sang peraih Ballon d’Or 2018 itu tercatat selalu bermain dalam enam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia juga membuktikan dirinya masih vital dengan sumbangsih satu gol dan dua umpan gol. Pada laga terakhir, sang Maestro bermain sebagai pengganti (selama 21 menit) saat melawan Gibraltar (13/10)

Namun lebih dulu Modric harus memastikan timnya secara dua kaki lolos. Dengan semangat tinggi setelah kemenangan besar, dan rentetan kemenangan yang mengejutkan publik, Faroe Islands akan berusaha memberikan sentuhan tak terduga pada skuad Modric Cs. Tren yang tidak tertebak ini membuat mereka sedikit diwaspadai dan dapat mencuri momentum.

Meskipun secara matematis Kroasia mungkin akan menerapkan pendekatan yang lebih berhati-hati karena mereka hanya membutuhkan hasil imbang, performa superior mereka yang konsisten menempatkan mereka sebagai unggulan mutlak. Tim tamu, di sisi lain, dituntut bermain dengan kewaspadaan struktural untuk menghindari kekalahan yang dapat mengakhiri peluang historis mereka. Namun bila Kroasia mencetak gol cepat, laga ini bisa menjadi satu arah.

Dengan atmosfer Rijeka yang dipenuhi antusiasme, Blazers diyakini akan mengamankan tiket ke Amerika Serikat–Kanada–Meksiko dengan gaya. Kroasia akan mengamankan kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0 atas Kepulauan Faroe

Prediksi susunan pemain

Kroasia (4-2-3-1): Livacovic (GK); Pasalic, Pongracic, Gvardiol, Stanisic; Modric, Sucic; Majer, Kramaric, Perisic; Ivanovic

Kep. Faroe (3-4-3) Lamhauge (GK); Faero, Vatnhamar, Andrias Edmundsson; Mneney, Andreassen, Turi, Davidsen; Frederiksberg, Joan Simun Edmundsson, Sorensen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru