Seorang atlet sepak bola yang berkarier di tingkat dunia kini berada dalam status tersangka setelah ditahan aparat di jantung kota London. Dugaan yang dihadapi adalah kasus penganiayaan dan perbuatan yang mengakibatkan kerusuhan.
Menurut keterangan resmi kepolisian London, peristiwa tersebut berlangsung pada Sabtu dini hari di kawasan West End. Atlet berusia 29 tahun itu langsung diamankan di lokasi terkait dua dugaan tindak penganiayaan dan satu tuduhan perbuatan kerusuhan.
Identitasnya tidak diungkap demi kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku.
Panggilan pertama diterima polisi pada pukul 00:47 GMT hari Sabtu, sebagai respons atas laporan adanya serangan fisik. Korban diduga sempat menerima perawatan di rumah sakit, namun kondisi lukanya—menurut penilaian polisi—tidak termasuk kategori yang mengancam jiwa ataupun mengubah hidupnya secara permanen.
BACA JUGA: Tumbangkan Vancouver, Inter Miami Juara Piala MLS
Saat ini, pemain tersebut telah memperoleh pembebasan bersyarat dengan jaminan, sementara proses penyelidikan masih terus dilakukan.
Di Inggris, nama individu yang baru ditangkap umumnya tidak diumumkan atau dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. Kebijakan ini mengacu pada rekomendasi dari Penyelidikan Leveson tahun 2012 terhadap media massa Inggris, yang menetapkan bahwa nama tersangka hanya boleh disebut dalam “situasi yang luar biasa dan telah teridentifikasi secara jelas”.
Biasanya, identitas baru akan dipublikasikan apabila seseorang telah resmi didakwa secara hukum.


