Persib Bandung resmi menjadikan Piala Presiden 2025 sebagai ajang pemanasan serius jelang kompetisi Liga 1 dan babak playoff AFC Champions League Two.
Pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa turnamen pramusim ini akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mengasah kekuatan tim sebelum terjun ke kompetisi yang lebih bergengsi.
Dalam turnamen yang digelar pada Juli 2025 ini, Maung Bandung tergabung di Grup B bersama klub asal Thailand, Port FC, serta tim lokal Dewa United.
Seluruh pertandingan di grup ini akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, memberi keuntungan tersendiri bagi Persib sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Malut United Lebih dari Siap Hadapi Persib Bandung
Laga perdana akan mempertemukan Persib dengan Port FC pada Minggu, 6 Juli 2025. Setelah itu, tim yang dipimpin Rezaldi Hehanussa Cs akan berhadapan dengan Dewa United pada 12 Juli 2025. Bojan Hodak tak memandang remeh dua lawan tersebut.
“Dewa dan Port adalah tim yang bagus. Tapi ini semua bergantung kapan mereka memulai sesi latihan pramusim,” ucap pelatih asal Kroasia itu, dikutip dari laman resmi klub.
Sebagai pelatih yang berhasil membawa Persib menjuarai Liga 1 dua musim berturut-turut (2023/24 dan 2024/25), Bojan tetap menekankan pentingnya fase persiapan.
Menurutnya, turnamen seperti Piala Presiden bukan sekadar ajang unjuk gigi, tapi juga waktu berharga untuk menyusun kekuatan tim secara menyeluruh.
“Dan target utama kami adalah liga dan AFC. Jadi kami memanfaatkan Piala Presiden untuk melakukan persiapan,” tambah Bojan.
Dengan tekanan tinggi untuk mempertahankan dominasi domestik dan meraih prestasi di level Asia, Persib tak ingin lengah. Piala Presiden 2025 pun dijadikan ruang untuk menguji strategi, fisik pemain, dan kerja sama tim, terutama melawan lawan-lawan berkualitas.