Piala Afrika atau AFCON akan Diselenggarakan Setiap Empat Tahun Sekali

Jadwal

Kehadiran Piala Dunia Antarklub FIFA yang diperluas menjadi 32 tim pada Juni-Juli tahun ini memaksa CAF sekali lagi memilih jadwal di tengah musim klub. Akibatnya, edisi tahun ini di Maroko akan berlangsung selama periode Natal dan Tahun Baru untuk pertama kalinya. Adapun babak final akan diselenggarakan pada 18 Januari.

Tanggal final untuk edisi 2027 di Kenya, Tanzania, dan Uganda belum diumumkan. Turnamen tersebut akan segera diikuti oleh Piala Afrika lainnya pada tahun 2028—dengan tuan rumah yang masih belum ditentukan.

Setelah itu, turnamen terbesar di benua ini akan beralih menjadi ajang empat tahunan yang dilaksanakan pada tahun yang sama dengan Kejuaraan Eropa.

Motsepe menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal Mattias Grafstrom—dan bahwa CAF “harus berkompromi”.

Motsepe juga mengonfirmasi pembentukan Liga Bangsa-Bangsa Afrika, yang akan digelar setiap bulan September, Oktober, dan November mulai tahun 2029. Kompetisi ini akan membagi 54 asosiasi anggota menjadi empat zona: enam negara di Zona Utara, serta 16 negara masing-masing di Zona Timur, Barat, Tengah, dan Selatan.

Pertandingan akan dilangsungkan pada September dan Oktober, diikuti pertemuan juara dari setiap wilayah pada November untuk menentukan pemenang keseluruhan.

Motsepe menyebut kompetisi baru ini akan “setara dengan Piala Afrika setiap tahun” dan akan dijalankan bekerja sama dengan FIFA untuk menarik sponsor kelas atas.

“Setiap tahun di Afrika, pemain-pemain Afrika terbaik yang bermain di Eropa akan bersama kami di benua ini,” tambah Motsepe.

“Setiap tahun kami akan mengadakan kompetisi dengan 54 negara Afrika, di mana semua pemain terbaik akan datang ke sini untuk bermain.”

“Kita akan menyelenggarakan kompetisi kelas dunia setiap tahun.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru