Ikatan Spesial Garuda
Jay Idzes juga menyoroti kekuatan besar yang ada di balik jersey Merah Putih, yaitu koneksi spesial antara pemain, staf, dan suporter.
“Sejak pertama tiba di Timnas, saya tahu ada koneksi spesial di antara kami semua. Ada ikatan yang tak terucap, dan saya bersyukur menjadi bagian dari itu,” ungkapnya, menekankan pentingnya persatuan.
Menurut Idzes, filosofi di balik perjuangan Timnas jauh melampaui kepentingan tim saat ini. “Kami ingin membangun sesuatu bukan hanya untuk kami sendiri, tetapi juga untuk generasi berikutnya. Kami ingin menempatkan sepak bola Indonesia di peta dunia,” tegasnya. “Ini bukan tentang satu tim, tapi tentang warisan yang akan bertahan lama.”
Bek kokoh tersebut tidak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendukung, mulai dari staf pelatih hingga para suporter fanatik di tribun. Ia secara khusus mengingatkan publik bola nasional untuk tetap bersatu dan menghindari saling menyalahkan di masa-masa sulit ini.
Menutup pesannya, Jay Idzes menyuntikkan optimisme. Ia meyakini kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026 bukanlah titik akhir.
“Siapa kita jika mulai saling menyerang saat menghadapi kesulitan? Itu bukan kita. Kita harus selalu bersatu, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir untuk kami. Ini baru permulaan,” pungkas Kapten Timnas Indonesia tersebut, menandaskan bahwa perjuangan Garuda baru saja dimulai.
