Ia secara khusus menyoroti adaptasi cepat para pemain baru di skuat Macan Putih. “Beberapa pemain yang baru bergabung bisa cepat adaptasi. Karena itu dengan memperbanyak agenda latihan bersama ini salah satunya untuk meningkatkan kedekatan atau chemistry, saling mengenal antarpemain.”
Syahid menegaskan bahwa agenda latihan bersama dengan tim selevel akan terus digalakkan oleh Persik. Dengan sisa waktu 13 hari menuju pekan perdana Super League, setiap sesi latihan menjadi krusial.
Pemilihan Persebaya sebagai mitra uji coba bukan tanpa alasan. Faktor geografis menjadi pertimbangan utama, dengan jarak tempuh Kediri-Surabaya yang relatif singkat melalui jalur tol. Selain itu, komposisi tim Bajul Ijo yang hampir lengkap, termasuk kehadiran para pemain asing, menjadi daya tarik tersendiri bagi Persik.
“Persebaya juga ada program yang kebetulan sama dan kita memang mencari tim yang selevel. Dalam arti memiliki pemain asing yang sudah hampir komplet,” terang Syahid. Meskipun demikian, Persik masih terus mencari lawan tanding berikutnya untuk memaksimalkan persiapan tim sebelum mengarungi ketatnya BRI Super League 2025/26.