Meski sudah memastikan gelar juara Liga 1 2024/25, Persib Bandung tidak akan bermain setengah hati saat menghadapi Persis Solo. Laga tersebut akan menjadi laga pamungkas Persib Bandung musim ini. Pelatih Bojan Hodak menegaskan komitmen timnya untuk memberikan pertandingan terbaik di depan bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Pertandingan Prestise Tanpa Beban
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Hodak mengakui bahwa hasil laga ini tidak akan mengubah posisi kedua tim di klasemen. Persib sudah pasti juara, sementara Persis Solo telah aman dari degradasi. Namun, pelatih asal Kroasia itu menekankan pentingnya menjaga profesionalisme.
“Kami tahu bermain di sini harus memaksimalkan untuk kemenangan,” tegas Hodak. “Saya akan menurunkan 11 pemain terbaik dan memaksimalkan pertandingan besok.”
BACA JUGA: Shafira Ika, Dari Cedera Hingga Menjadi Pilar Timnas Putri Indonesia
Ujian Terakhir Sebelum Pesta Juara
Laga ini menjadi kesempatan terakhir bagi Persib untuk menunjukkan dominasinya. Ini juga sekaligus memberikan hadiah terbaik bagi para bobotoh yang setia mendukung sepanjang musim. Hodak menyadari tantangan dari Persis Solo yang tampil lebih baik di akhir musim, tetapi ia yakin dukungan penuh suporter akan menjadi energi positif bagi anak asuhnya.
“Main di hadapan bobotoh selalu istimewa. Kami akan berusaha maksimal meraih tiga poin,” tambah Hodak.
Warisan Mental Juara untuk Musim Depan
Pertandingan ini bukan sekadar formalitas bagi Persib. Dengan tetap bersikap profesional di laga pamungkas, Hodak ingin menanamkan mental juara yang berkelanjutan untuk mempertahankan trofi di musim depan.
Bagi Persis Solo, laga ini menjadi kesempatan untuk menguji diri melawan sang juara sekaligus membuktikan perkembangan tim di bawah pelatih baru. Namun, semua mata akan tertuju pada bagaimana Persib menutup musim sempurna di depan kandang sendiri – sebuah pertunjukan layaknya juara sejati yang pantas dinantikan.
Pertandingan yang dijadwalkan Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 16.00 WIB ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi tentang menghormati kompetisi dan dedikasi para suporter yang telah mendukung tanpa lelah sepanjang musim. Inilah saatnya Persib membuktikan bahwa gelar juara yang mereka raih bukanlah kebetulan, tetapi hasil dari konsistensi dan profesionalisme yang patut dijaga hingga detik terakhir kompetisi.
