Persib Bandung dijadwalkan kembali menjalani program latihan persiapan menghadapi musim baru pada akhir bulan Juni 2025. Karena itu, para pemain diharapkan tetap menjaga kebugaran selama masa liburan panjang yang diberikan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak menekankan pentingnya keseimbangan antara istirahat dan persiapan fisik selama masa jeda kompetisi. Pendekatan ini menunjukkan perubahan filosofi pelatihan tim yang lebih memperhatikan aspek psikologis pemain.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan, para pemain harus memaksimalkan waktu libur akhir musim. Ia tidak ingin anak asuhnya memikirkan sepakbola selama liburan.
“Saya sudah katakan pada mereka untuk beristirahat dengan baik. Jangan terlalu banyak memikirkan tentang sepakbola,” kata Hodak, Sabtu, 31 Mei 2025.
BACA JUGA: Kebersamaan Kevin Ray Mendoza dan Persib Bandung Berakhir
LATIHAN MANDIRI
Setelah puas menjalani liburan, kata Hodak, barulah tim pelatih akan memberikan program latihan mandiri. Asisten pelatih Persib, Miro Petric dan Yaya Sunarya Keduanya akan memberikan menu latihan mandiri untuk membantu pemain tetap bugar dan siap kembali berlatih pada 30 Juni mendatang.
Strategi persiapan musim Persib kali ini mengadopsi pendekatan modern dalam manajemen pemain. Dengan memberikan waktu pemulihan mental yang cukup, diharapkan para pemain bisa kembali dengan semangat baru untuk mempertahankan gelar juara.
Hodak mengingatkan, sanksi bisa diberikan kepada pemain jika berat badannya meningkat. Sebab, baginya, menjaga berat badan merupakan penting bagi pemain.
“Mereka akan mendapat program di pramusim. Penting bagi mereka untuk mengikuti programnya sehingga mereka datang dalam keadaan bugar saat latihan pertama. Untuk ini, Miro (Petric) dan Yaya (Sunarya) yang akan membagikan programnya untuk mereka,” pungkasnya.
Persiapan musim baru Persib kali ini menunjukkan perkembangan dalam manajemen tim profesional. Dengan memadukan istirahat berkualitas dan program latihan terstruktur, manajemen berharap bisa mempertahankan performa puncak tim sekaligus mencegah kelelahan fisik dan mental pemain.
Para pemain diharapkan bisa memanfaatkan masa transisi ini dengan bijak, sehingga ketika jadwal latihan dimulai, mereka sudah dalam kondisi prima baik secara fisik maupun mental untuk melalui musim yang penuh tantangan.
