Persebaya Surabaya memfokuskan seluruh persiapan untuk menghadapi laga derbi Jawa Timur melawan Arema FC di pekan ke-30 Liga 1 2024/25. Tim Bajul Ijo akan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Senin (28/4) malam dengan ambisi meraih kemenangan.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menyatakan seluruh pemainnya dalam kondisi prima. “Ya, kondisi para pemain baik. Beberapa ada di gym, beberapa di kolam renang, jadi semuanya dalam keadaan baik dan senang setelah kemenangan,” jelasnya.
Perhatian khusus diberikan pada Dejan Tumbas yang mengalami benturan di kepala hingga memerlukan jahitan. Selain itu, Toni Firmansyah dan Arief Catur yang harus ditandu keluar lapangan. “Dejan juga sudah membaik sekarang. Tadi pagi dia memang sempat dirawat di rumah sakit, tapi saya sudah bicara dan bertemu dengannya hari ini juga,” ungkap Munster.
Sementara itu, Toni Firmansyah masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit terkait cedera bahunya. “Toni saat ini masih di rumah sakit untuk pemeriksaan bahu. Jadi, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari rumah sakit mengenai Toni. Kami jalani hari demi hari, tapi sejauh ini semuanya terlihat baik dan perlahan-lahan kami mulai bersiap untuk menghadapi Arema FC,” tambahnya.
BACA JUGA: PSIS Semarang Berjuang Akhiri Puasa Kemenangan di 9 Laga Terakhir
MODAL
Kemenangan dramatis atas Madura United menjadi modal berharga meski harus kehilangan Slavko Damjanovic akibat akumulasi kartu kuning. Munster tetap yakin timnya mampu menunjukkan performa terbaik melawan Arema FC. Laga ini bukan sekadar pertarungan gengsi regional, tapi juga penentu langkah Persebaya dalam perburuan gelar juara.
Persebaya saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 52 poin, hanya terpaut satu angka dari Dewa United FC di posisi kedua. Meski tertinggal sembilan poin dari Persib Bandung yang memimpin klasemen, tim asuhan Munster tetap menjaga harapan untuk mengejar ketertinggalan di sisa musim.
“Laga melawan Arema selalu spesial. Kami siap bertarung dan membawa pulang tiga poin,” tegas Munster. Dukungan ribuan suporter yang akan memadati Stadion Dipta dipastikan menciptakan atmosfer panas dalam duel yang menjanjikan ketegangan ini.
Persebaya bertekad mempertahankan momentum positif sekaligus menjaga tekanan pada dua tim di atasnya di klasemen. Hasil pertandingan nanti akan sangat menentukan apakah mereka masih punya peluang realistis untuk mengejar puncak klasemen BRI Liga 1 musim ini.