Persebaya Surabaya Gagal Manfaatkan Momentum di Derbi Jatim

Persebaya Surabaya harus menelan kekecewaan setelah hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Arema FC dalam laga Derbi Jatim. Hasil ini membuat Bajul Ijo tetap tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 53 poin. Mereka pun gagal menyalip Dewa United FC yang berada di peringkat kedua.

Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/4/2025) sore itu memperlihatkan ketajaman yang menjadi masalah utama Persebaya.

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tak menyembunyikan rasa frustrasinya atas hasil tersebut, meski timnya sempat memiliki peluang emas untuk meraih kemenangan.

“Secara keseluruhan, saya kecewa karena mentalitas kami adalah menang untuk memenangkan pertandingan ini dan kemudian juga naik ke posisi kedua, tetapi ya itu sudah berakhir dengan hasil imbang, jadi kami mengambil poin tersebut,” ujarnya.

Munster mengakui bahwa meski Persebaya mendominasi permainan, ketidakmampuan pemain dalam memaksimalkan peluang menjadi faktor utama kegagalan meraih tiga poin.

“Ya, saya sudah tahu ini adalah pemain yang kami miliki, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk mencetak gol hari ini, kami mencetak gol, tetapi kecewa dan permainan terbuka kami memiliki peluang untuk mencetak gol dan pemain kami kurang kejam di depan gawang, sederhana,” kata Paul Munster.

BACA JUGA: Arema FC Gagal Menang, Derby Jatim Berakhir Imbang

MOMEN EMAS

Momen paling disayangkan terjadi di akhir pertandingan saat Malik Risaldi gagal memanfaatkan situasi satu lawan satu dengan kiper Arema.

“Setiap pertandingan kami memiliki peluang, setiap pertandingan untuk mencetak gol, kami harus menang. Jadi, kami memiliki peluang bagus di akhir pertandingan dengan Malik Risaldi, satu menjadi satu dengan kiper, dan dia menembak langsung ke kiper. Jadi, saya kecewa, tetapi Arema juga memiliki peluang,” imbuhnya.

Meski kecewa, Munster tetap berusaha objektif dengan melihat performa tim dari dua sisi. Namun, ia menegaskan bahwa peningkatan produktivitas di lini depan harus menjadi prioritas utama jelang laga-laga selanjutnya.

“Jadi, Anda harus memikirkannya sebagai dua hal, tetapi dengan kami dan gol-gol ini, itu tidak cukup. Kami membutuhkan lebih banyak gol,” kata Paul Munster.

“Para pemain bekerja keras, tetapi periode transfer itu selesai. Jadi inilah para pemain yang kami miliki,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, Persebaya harus segera berbenah jika ingin kembali bersaing di papan atas klasemen. Terutama lagi dalam hal efisiensi di depan gawang lawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru