Kabar mengejutkan datang dari kubu Manchester City, dengan Pep Guardiola secara terbuka menyatakan ketertarikannya untuk melatih di Amerika Selatan suatu saat nanti.
Pernyataan ini sontak memicu spekulasi di kalangan pecinta sepakbola, mengingat reputasi Guardiola yang tak tertandingi di kancah Eropa.
Ketertarikan Guardiola muncul setelah ia merasakan atmosfer multikultural yang kaya selama gelaran Piala Dunia Antarklub. “Mengapa tidak?” ujar Guardiola menanggapi pertanyaan wartawan jelang laga City melawan Al Ain di Atlanta. Ia pun tak sungkan memuji kualitas sepakbola di benua tersebut, khususnya Brasil dan Argentina, yang disebutnya memiliki “daya tarik yang besar.”
BACA JUGA:Â Cuaca Ekstrem Ganggu Kelancaran Piala Dunia Antarklub 2025
Meski masih terikat kontrak dua tahun di Etihad Stadium, pernyataan Guardiola ini membuka celah kemungkinan di masa depan. Ia menegaskan bahwa banyak hal hebat dalam sejarah sepak bola berasal dari Amerika Selatan, menyebut nama-nama negara seperti Brasil, Kolombia, Argentina, dan Uruguay.
“Pemain-pemain terhebat datang dari sana, dan sebagian besar dari mereka datang ke Eropa karena peluang ekonomi dan prestise,” jelasnya. Guardiola juga secara spesifik menyoroti budaya dan cara para penggemar di Amerika Selatan menghidupi setiap momen pertandingan. “Budaya ini, cara para penggemar menjalani setiap aksinya adalah inti dari semuanya. Kita harus menjalani kompetisi ini,” imbuhnya.
Kecintaan Guardiola terhadap gaya sepak bola dan atmosfer di Amerika Selatan memang bukan rahasia lagi. Ia selalu menunjukkan kekaguman pada talenta-talenta Amerika Latin yang banyak bertebaran di liga-liga top Eropa.