Investigasi
Eredivisie mengumumkan akan melakukan “investigasi disiplin” terhadap “peristiwa yang tidak dapat diterima seputar pertandingan Minggu malam”. Ajax mengungkapkan bahwa penonton di sektor terkait telah digeledah sebelum masuk dengan bantuan anjing pelacak.
“Tentu saja, kami akan meninjau rekaman kamera untuk mengidentifikasi pelaku dan juga akan menyelidiki cara lain untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab,” jelas pernyataan klub. “Jika hal ini mengarah pada identifikasi pelaku, kami akan mengambil tindakan yang tepat.”
Pelaku yang terbukti menyalakan kembang api dapat dikenakan denda sebesar £400 (450 euro) dan larangan masuk stadion selama 18 hingga 60 bulan. Ini bukan insiden pertama yang melibatkan kedua tim: pertandingan Ajax di Groningen pada Mei 2023 juga dibatalkan setelah hanya sembilan menit akibat kembang api yang dilemparkan suporter tuan rumah ke lapangan. Pada September tahun yang sama, laga Ajax melawan Feyenoord—De Klassieker—juga dihentikan karena insiden serupa dan akhirnya dilanjutkan tanpa penonton.


