Pemain Naturalisasi “Ilegal” Malaysia Siap Tuntut Kompensasi ke FAM

Berdasarkan keputusan akhir FIFA yang menolak banding Malaysia, tujuh pemain naturalisasi harus menerima konsekuensi skorsing selama 12 bulan. Mereka juga mendapatkian denda sebesar 2.000 CHF atau setara Rp 41 juta. Kompleksnya kasus pemalsuan dokumen ini kemudian memunculkan perkembangan baru. Ketujuh pemain tersebut dikabarkan akan menuntut kompensasi dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Dilansir dari New Straits Times, ketujuh pemain—yaitu Jon Irazabal, Gabriel Palmero, Hector Hevel, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Facundo Garces, dan Joao Figueiredo—sedang mempertimbangkan langkah hukum. Pertimbangan ini muncul setelah FAM sendiri mengakui adanya kesalahan administrasi bersifat teknis. Hal tersebut terjadi dalam proses penyerahan dokumen naturalisasi kepada FIFA pada September lalu.

BACA JUGA: Wayne Rooney Puji Granit Xhaka Jadi Pembeda di Sunderland

Dampak skorsing ini semakin nyata setelah beberapa pemain harus dicoret dari klubnya, sehingga mereka kehilangan sumber pendapatan. Hal ini semakin mendorong niat mereka untuk meminta kompensasi. Mereka juga ingin membersihkan nama agar memudahkan pencarian klub baru setelah masa skorsing berakhir.

“Pengacara asing dikabarkan sedang berunding dengan 7 pemain tersebut, yang sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap FAM atas kesalahan teknis yang telah diakui FAM. Mereka dapat melakukannya dan hal itu tidak akan mengejutkan, mengingat dampak finansial dari larangan tersebut,” kata sebuah sumber dikutip dari New Straits Times.

Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman, sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa pihaknya menemukan kesalahan teknis yang dilakukan oleh staf administrasi. Meski demikian, ia menegaskan bahwa status kewarganegaraan para pemain tersebut tetap sah.

“FAM ingin menginformasikan bahwa kami telah mengidentifikasi kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi. FAM menanggapi masalah ini dengan serius. Namun, kami tegaskan bahwa para pemain naturalisasi yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah,” ujarnya pada September lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru