Peraturan Ketat
Norris mengakuinya sebagai pertarungan yang ketat. “Sangat mepet. Sebenarnya bisa saja menang karena sepanjang akhir pekan kami berimbang. Sedikit kecewa tidak merebut pole position, tapi ini bukan akhir segalanya.”
Penampilan gemilang Hadjar terlihat dengan keunggulan 0,292 detik atas rekan setimnya Liam Lawson di posisi kedelapan, bahkan lebih baik dari para pembalap Mercedes dan Ferrari. Ini prestasi yang luar biasa mengingat ia melewatkan sebagian besar sesi latihan Jumat akibat masalah mesin berulang.
“Saya merasa luar biasa,” kata pembalap Prancis 20 tahun itu. “Kualifikasi yang fantastis. Jujur saja, kemarin adalah bencana bagi saya. Sama sekali di luar ekspektasi. Pagi ini saya sudah punya firasat baik, tapi kami tahu akan sulit mencapai Q3. Akhirnya kami berdua berhasil. Dia mendorong saya sangat keras, dan saya mempertaruhkan segalanya di putaran terakhir – hasilnya cukup memuaskan.”
Hamilton yang sebelumnya mengalami kualifikasi buruk di Hungaria, kini tampak lebih bersemangat. “Akhir pekan ini kami menunjukkan progres dan itulah tujuan kami. Pendekatan yang lebih komprehensif. Semuanya terasa lebih menyenangkan.”
“Saya hampir memaksimalkan mobil di setiap sesi. Di putaran terakhir, saya sudah kehilangan 0,15 detik sejak Tikungan Pertama, dan saya perlu mempelajari penyebabnya. Posisi kelima mungkin bisa dicapai, namun dengan kondisi angin kencang, segalanya menjadi cukup menantang bagi semua pembalap.”
