Performa Menurun
Emery menambahkan, “Dia harus merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan sekarang setelah setiap pertandingan, bahagia karena dia telah melakukan tugasnya. Dia harus merasakan hal yang sama, dan jika dia mencetak gol, dia akan merasa lebih baik. Yang terpenting adalah bagaimana dia menjalankan tugasnya untuk tim. Hari ini dia bermain bagus, tidak cukup karena dia tidak mencetak gol, tetapi dia bermain bagus. Ini langkah pertama.”
Performa Watkins memang menurun sejak paruh kedua musim lalu dengan hanya empat gol dalam 19 laga terakhir. Musim ini, ia telah melewatkan lima peluang besar dengan rata-rata tembakan tepat sasaran di bawah satu per pertandingan. Namun, ia tetap menjadi pencetak gol terbanyak Villa di Liga Premier dengan 75 gol, mengungguli Gabby Agbonlahor. Sepanjang kariernya di Villa, Watkins telah mencetak 87 gol dalam 229 penampilan, termasuk hattrick saat membantai Liverpool 7-2 pada 2020.
Keyakinan akan kembalinya performa terbaiknya diungkapkan kapten John McGinn. “Dia striker kelas atas. Bukan tanpa alasan dia masuk skuad Inggris. Dia telah menunjukkan betapa hebatnya dia selama bertahun-tahun,” ujarnya. “Kalau dia tidak mencetak gol, tidak apa-apa. Kalian sudah lihat sendiri betapa besar usahanya untuk tim. Kita tidak perlu menekannya dan menambah beban eksternal. Dia sudah bermain brilian untuk kita dan tidak perlu membuktikan apa pun kepada kita.”
