Cameron Norrie dari Inggris mengakui bahwa kekalahannya mungkin disebabkan oleh sikapnya yang “sedikit terlalu percaya diri”. Sementara Novak Djokovic berhasil melampaui batas cedera untuk melaju ke putaran keempat.
Cameron Norrie mengalami kekalahan ketujuh dalam tujuh pertemuannya melawan petenis Serbia berusia 38 tahun tersebut, dengan skor 6-4 6-7 (4-7) 6-2 6-3 di New York. Petenis kidal berusia 30 tahun itu sempat unggul dalam pertandingan setelah memecahkan servis lawan di awal set ketiga. Namun, Djokovic bangkit dan mengakhiri perjalanan tunggal putra Inggris di turnamen besar terakhir musim ini.
“Saya memulai dengan baik di set ketiga tetapi mungkin sedikit terlalu percaya diri setelah melakukan break,” kata Norrie kepada BBC Sport. “Dia beradaptasi dengan pertandingan setelah itu, berkompetisi dengan baik, dan pada akhirnya tampil sangat baik.”
Djokovic, yang sedang mengejar gelar Grand Slam ke-25nya, mengalami cedera punggung bawah selama set pembuka dan memerlukan waktu istirahat medis di luar lapangan. Juara empat kali AS Terbuka itu meminta perawatan lebih lanjut di awal set kedua. Ini merupakan penampilan pertamanya sejak kekalahan di semifinal Wimbledon tujuh minggu lalu.
“Saat memasuki pertandingan, Anda ingin menang dalam set langsung tanpa drama apa pun – tetapi itu tidak mungkin,” ujar Djokovic sambil tersenyum usai pertandingan yang berlangsung hampir tiga jam. “Tim saya ingin saya bermain lebih keras di lapangan agar saya bisa bermain lebih lama. Dari sudut pandang itu, itu bagus.”
Setelah menunjukkan kerentanan dalam kemenangan atas Learner Tien dan Zachary Svajda, Djokovic menampilkan level terbaiknya saat melawan Norrie. Mengenai kebugarannya, unggulan ketujuh itu menambahkan: “Ada pasang surutnya, tapi saya tidak mau terlalu terbuka kepada lawan. Saya masih muda dan sekuat dulu.”
BACA JUGA: Chelsea Resmi Melepas Dua Pemainnya, Satu ke Bayern, Satunya ke AC Milan
