Klub Nottingham Forest secara resmi membantah adanya ketegangan antara pemilik Evangelos Marinakis dengan pelatih Nuno Espirito Santo. Hal itu tak lain karena adanya perbincangan keduanya usai pertandingan kontra Leicester City. Insiden yang terjadi di lapangan setelah laga imbang 2-2 itu disebut sebagai bentuk kepedulian Marinakis terhadap kondisi pemain, bukan konfrontasi.
Dalam pernyataan resminya, Nottingham Forest menegaskan bahwa reaksi media terhadap kejadian tersebut merupakan “berita palsu”. Klub menjelaskan bahwa Marinakis turun ke lapangan karena kekhawatirannya atas striker Taiwo Awoniyi yang tetap bermain. Padahal seperti diketahui bahwa sang pemain mengalami cedera serius pada menit ke-88. Pemain asal Nigeria itu kemudian menjalani operasi darurat pada Senin malam.
“Faktanya adalah tidak ada konfrontasi, dengan Nuno atau orang lain, baik di lapangan maupun di dalam stadion,” tegas pernyataan klub. “Hanya ada rasa frustrasi bersama di antara kita semua bahwa tim medis tidak seharusnya mengizinkan pemain tersebut untuk melanjutkan.”
Forest menekankan bahwa tindakan Marinakis murni didasari oleh “kepedulian mendalam, tanggung jawab, dan investasi emosional” terhadap keselamatan pemain. Klub juga mengkritik komentar pedas dari sejumlah figur sepak bola, termasuk Gary Neville. Legenda Manchester United itu menyebut tindakan pemilik klub sebagai “lelucon belaka” dan Danny Murphy yang menilai penampilan Marinakis “tidak bagis”.
BACA JUGA: Manchester United Memastikan Meniadakan Malam Penghargaan Pemain
CEDERA
Sementara itu, Awoniyi dikabarkan sedang dalam proses pemulihan pascaoperasi. Cedera terjadi saat ia bertabrakan dengan tiang gawang ketika berusaha menyambut umpan silang Anthony Elanga. Meski sempat menerima perawatan, Awoniyi tetap melanjutkan permainan karena Forest telah menggunakan semua kuota pergantian pemain.
Forest membela keputusan Marinakis turun ke lapangan sebagai tindakan “naluriah” dan “manusiawi”, yang mencerminkan kedekatan emosionalnya dengan klub. “Bagi Evangelos Marinakis, ini bukan sekadar klub sepak bola – ini keluarga,” tegas pernyataan tersebut.
Klub juga meminta para mantan pemain dan pelatih untuk tidak terburu-buru memberikan penilaian tanpa memahami konteks sepenuhnya. “Kami meminta para tokoh berpengaruh ini untuk menunjukkan rasa hormat yang sama terhadap kesejahteraan pemain sebagaimana yang sering mereka tuntut dari orang lain,” tambah pernyataan itu.
Chris Sutton, yang hadir langsung di pertandingan, membela Marinakis dengan menyatakan bahwa insiden tersebut lebih disebabkan oleh kesalahpahangan tim medis, bukan konflik dengan pelatih. “Kemarahan itu muncul karena Marinakis peduli – ini tidak ditujukan pada Nuno,” ujarnya.
Forest menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen klub terhadap kesejahteraan pemain dan menolak segala bentuk narasi media yang dianggap tidak bertanggung jawab.