Sebaliknya, hasil ini menjadi pukulan telak bagi pasukan Igor Tudor. Juventus yang mendominasi penguasaan bola (55%) dan unggul dalam jumlah tembakan (15 berbanding 12) gagal memanfaatkan peluang emas yang mereka ciptakan. Efisiensi Como terbukti menjadi pembeda.
Laga langsung berjalan dalam tempo tinggi. Juventus mencoba mengambil inisiatif serangan, namun Como langsung membungkam atmosfer Sinigaglia di menit keempat. Berawal dari skema sepak pojok pendek, Nico Paz mengirim umpan silang akurat ke tiang jauh. Marc-Oliver Kempf menyambutnya dengan tendangan voli keras yang tak mampu diselamatkan kiper Michele Di Gregorio. Skor 1-0 untuk Como.
Tertinggal, Bianconeri bereaksi cepat. Manuel Locatelli, Kenan Yildiz, dan Khephren Thuram bergantian mengancam gawang Jean Butez. Yildiz bahkan nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-21, namun sepakan melengkungnya melebar tipis dari tiang gawang. Como juga sempat membalas melalui tembakan keras Alvaro Morata di menit ke-29, yang ditepis Di Gregorio.