Neymar tak kuasa menahan air matanya ketika Santos mengalami kekalahan memalukan 0-6 dari Vasco da Gama di kandang sendiri. Hasil ini menjadi catatan buruk dalam karier sang megabintang. Hasil ini juga sekaligus rekor kelam pertama kali Santos kebobolan enam gol di markasnya dalam sejarah Serie A Brasil.
Kekalahan telak ini langsung berujung pada pemecatan pelatih Cleber Xavier hanya beberapa jam setelah pertandingan. Santos yang pernah delapan kali juara liga kini hanya unggul dua poin di atas zona degradasi. Philippe Coutinho, mantan pemain Liverpool dan Aston Villa, menjadi algojo dengan mencetak dua gol dalam kemenangan terbesar Vasco dalam 17 tahun terakhir.
“Rasa malu ini tak tertahankan,” ujar Neymar dengan wajah sedih. “Penampilan kami sangat mengecewakan. Penggemar berhak marah, asal tidak dengan kekerasan. Jika mereka memilih menghina, itu hak mereka. Performa kami hari ini benar-benar memalukan.”
“Ini pengalaman pertama seumur hidup saya. Tangis ini berasal dari kemarahan dan kekecewaan. Sayangnya saya sama sekali tidak bisa membantu tim,” tambahnya.
BACA JUGA: Lassana Diarra Perjuangkan Kompensasi £56 Juta dari FIFA dan RBFA