Sejarah Penting
Di balik kemenangan ini, tim asuhan Howe mencatatkan sejarah penting dengan meraih tiga kemenangan beruntun di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 2007. Burn mengungkapkan rasa frustrasinya usai penampilan buruk di Stadion London dengan menyatakan, “semua orang tahu kami akan muncul”. Bek berusia 33 tahun itu membuktikan ucapannya dengan tampil memukau melawan Athletic Club.
Meski bukan pencetak gol produktif, Burn telah beberapa kali mencetak gol penting termasuk pembuka skor di final Piala EFL Maret lalu. Kerja samanya dengan Trippier kembali berbuah manis – ini menjadi gol kesembilan Burn untuk klub yang diciptakan oleh bek Inggris tersebut.
Gerakan yang berujung gol tersebut ternyata merupakan hasil latihan yang matang. Awalnya Burn berada di luar kotak penalti mendampingi Robert Navarro, kemudian tiba-tiba melesat ke tiang jauh tepat ketika Trippier mengambil tendangan bebas. Dengan tubuhnya yang menjulang 6 kaki 7 inci, ia berhasil melepaskan diri dari kawalan setelah Joelinton dan Malick Thiaw memblok pergerakan Daniel Vivian dan Jesus Areso, kemudian melepaskan sundulan berkualitas ke sudut gawang.
Gol spektakuler ini bahkan membuat legenda Newcastle Alan Shearer yang hadir langsung di tribun bertepuk tangan. Sebuah sundulan keras yang pasti membanggakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub tersebut.


