Newcastle United Masih Belum Bisa Bangkit di Laga Tandang

Terdapat sebuah periode empat hari yang mampu menggambarkan musim yang penuh paradoks bagi Newcastle United. Pada Minggu, skuad Eddie Howe harus menelan kekalahan telak 3-1 dari West Ham yang sedang berjuang di Stadion London. Hasil itu meninggalkan rasa pahit dan menempatkan The Magpies di paruh bawah klasemen Liga Premier. Namun, hanya beberapa hari kemudian, suasana berubah total ketika mereka mengatasi Athletic Club 2-0 di St James’ Park, melompat ke posisi keenam klasemen Liga Champions setelah mengungguli raksasa Real Madrid.

Kemenangan kandang kelima beruntun itu bukanlah alasan bagi Howe untuk berpuas diri. Pikiran pelatih itu sudah tertuju pada laga tandang berikutnya ke markas Brentford, di mana timnya berusaha mengakhiri kutukan tak pernah menang di kandang lawan sejak April.

“Ini sangat membuat frustrasi karena saya pikir kami memiliki gaya bermain dan metode bermain yang berhasil, yang sangat efektif,” kata pelatih kepala Newcastle United. “Entahlah alasannya, kami belum memenangi pertandingan tandang yang seharusnya kami menangkan. “Sekarang kita seperti terjebak dalam perangkap di mana hal itu menjadi topik pembicaraan dan kita mungkin menjadi lebih menyadarinya.”

Para pemain telah menerima teguran keras di awal pekan. Bek Dan Burn mengungkapkan bahwa tim menjalani sesi analisis yang “sangat menyakitkan” pascakekalahan dari West Ham. “Kami menyadari betapa jauhnya kami dari apa yang kami harapkan dari diri kami sendiri,” kata Burn. “Tapi itulah cara terbaik untuk belajar. Kadang-kadang kita harus menghadapi percakapan yang kurang nyaman, dan manajernya cukup ahli dalam hal itu. Dia selalu sangat jujur ​​dengan apa yang dia katakan.”

BACA JUGA: Sempat Alami Kesulitan, Phil Foden Mulai Bangkit dari Keterpurukan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru