PSIM Yogyakarta terus menambah kekuatannya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2025/26. Setelah memastikan memperpanjang kontrak striker asal Brasil, Rafinha, Laskar Mataram kembali menambah amunisi di lini depan. Manajemen PSIM secara resmi mendatangkan Nermin Haljeta pada bursa transfer Liga 1 musim 2025/26.
Striker asing asal Slovenia ini sebelumnya berkostum PSM Makassar, klub tempat ia menghabiskan satu musim sebelumnya di Liga 1.
Pemain kelahiran 7 Juni 1997 tersebut menorehkan catatan gemilang di PSM Makassar, mencetak 12 gol dan 2 assist dalam 29 laga di BRI Liga 1 musim 2024/25.
Kedatangan Haljeta diharapkan mampu mempertajam lini serang Laskar Mataram untuk musim depan.
Pemain depan berusia 28 tahun ini mengungkapkan antusiasmenya telah bergabung dengan PSIM. “Saya sangat senang. Saya tahu bahwa pemimpin klub ini ingin membuat cerita terbaik, dan saya percaya di musim depan kita bisa mewujudkan itu bersama,” kata Nermin Haljeta.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Perpanjang Petualangan Arab Saudi Hingga Usia 42 Tahun
Dia juga menggantungkan harapan tinggi dengan bergabung bersama PSIM. “Saya berharap, kita bisa melihat hasil yang terbaik untuk diri kita, klub, dan juga semua pendukung PSIM,” ucapnya menambahkan.
Tak lupa, mesin gol asal Slovenia ini turut menyapa para suporter setia PSIM. “Halo para pendukung PSIM! Saya berharap kalian dalam kondisi yang baik dan siap untuk musim besok. Kami berjanji akan memberikan yang terbaik dan kami berharap kalian selalu mendukung kami di setiap pertandingan,” ucapnya bersemangat.
Di sisi lain, manajer PSIM, Razzi Taruna, optimistis dengan kehadiran penyerang barunya itu.
“Dia kemarin juga sempat main di kompetisi Asia bersama PSM di Shopee Cup. Dia juga mencetak 4 gol di situ. Jadi total, kalau diakumulasi ada 16 gol yang dia cetak,” ungkap Razzi.
Lebih dari sekadar pencetak gol, Razzi menilai Haljeta memiliki nilai lebih yang menjadikannya pemain komplet. “Dia tidak hanya sekadar mencetak gol. Secara keseluruhan, dia punya teamwork yang bagus, etos kerja yang bagus. Itu yang dibutuhkan tim,” kata Razzi lagi.
Razzi juga menegaskan bahwa pemilihan pemain dengan tinggi badan 195 cm ini adalah langkah tepat dan minim risiko bagi klub. “Kita tak mau ambil risiko untuk striker asing. Dan, saya rasa pemilihan Haljeta adalah pemilihan yang tepat,” pungkasnya.